MAGELANG - Dalam rangka pengamanan kunjungan pariwisata uji coba pembukaan di TWCB Polres Magelang menerjunkan Polisi Pariwisata Unit Pam Obvit Satsamapta dan personel Polsek Borobudur, Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, Minggu (09/01/2022).
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I K. melalui Kasihumas Akp Abdul Muthohir, SH mengatakan pengamanan kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dengan cara memberikan informasi kepada wisatawan, pelayanan wisatawan dan kegiatan himbauan Kamtibmas.
"Pembatasan tetap diberlakukan secara ketat. Hal itu guna mendukung terciptanya rasa aman nyaman kepada wisatawan, " kata Kasihumas.
Melalui Kasihumas Kapolres Magelang mengungkapkan Pengelola TWCB menerapkan Prokes Covid-19 dengan beberapa ketentuan. Seperti, pengunjung sudah Vaksin Covid-19 minimal dosis 1, kemudian untuk usia di bawah 12 tahun sudah diperbolehkan dengan pendampingan dari orang tua yang sudah bervaksin Covid-19.
Juga menaati syarat yang dianjurkan pemerintah, seperti Karyawan/Pengunjung dan pelaku wisata lainnya yang beraktivitas, wajib instal aplikasi PeduliLindungi di HP untuk syarat Cek in dan Cek out dari area TWCB, dan wajib mematuhi Prokes CHSE.
Baca juga:
Ummy Yany: Mengikuti ISLAM yang Murni
|
“Dengan aplikasi PeduliLindungi dan syarat vaksinasi menjadi kontrol, di samping pelaksanaan protokol kesehatan yang semakin baik di TWCB. Hal itu sebagai usaha yang selalu dilakukan oleh Polpar untuk membuat kegiatan kepariwisataan di Borobudur bisa berjalan dengan aman, lancar dan sehat, ” ujarnya
Disampaikan pula jumlah pengunjung TWCB pada hari ini, Minggu (09/01/2022) untuk wisatawan Nusantara atau umum sebanyak 6.720 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 10 oran, sehingga jumlah total pengunjung TWCB adalah 6.730 orang.
Sejak libur Natal 2021 hingga awal tahun baru 2022 animo masyarakat berwisata ke Magelang semakin meningkat, termasuk yang berkunjung di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB). Hal itu perlu pengamanan dan pengawasan sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman.
“Patroli sebagai bentuk KRYD ini secara berkala terus dilakukan di TWCB. Sehingga keamanan dan kenyamanan tempat wisata terjaga, termasuk penerapan protokol kesehatan di obyek wisata itu, ” pungkas Kasihumas Akp Abdul Muthohir, SH. (Thr)
Editor : Agung Lbs