Apel Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kembali Digelar di Jurang Jero

MAGELANG - Kodim 0705/Magelang mengikuti apel gelar pasukan Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan di TNGM Jurang Jero Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Kamis (24/08).

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Apresiasi Konservasi Gajah Binaan Pertamina Hulu Rokan

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K, S.H, M.M, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot  Susanto, S.H., M.Si, Asisten 1 Kabupaten Bambang Hermanto S.STP, PJU jajaran Polresta Magelang, Slamet Rohadi Kepala cabang dinas kehutanan Prov Jateng wilayah IX, Kepala BPBD Edy Wasono, S.H , Kepala Satpol PP dan PK Labaika Nugroho SSTP , MM, Kepala Balai TNG Merapi Muhammad Wahyudi.

Dalam sambutannya Kapolresta Magelang menyampaikan bahwa apel  gelar Satgas dilaksanakan dalam rangka mendukung perlindungan dan keamanan kawasan hutan, khususnya menghadapi musim kemarau yang berpotensi terjadi kebakaran hutan.

Baca juga: Muhammad Aras: Kondisi DAS Pangkajene di Kabupaten Pangkep Perlu Penanganan Serius

Menurut pantauannya bulan Agustus 2023 ini telah terjadi 2 kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polresta Magelang yaitu di puncak gunung Andong pada tanggal 10 Agustus 2023 dan gunung Gede bukit Menoreh pada tanggal 13 Agustus 2023.

Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, turunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi.

Baca juga: Junimart Girsang Pertanyakan Pembatalan Sertifikat APL Masyarakat Riau oleh Menteri LHK

Menyikapi hal tersebut kita harus selalu siap dan berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin, sehingga peristiwa kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, " pungkasnya.

Sementara Dandim Magelang dalam sambutanya berharap dengan adanya Apel gelar Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dapat meningkatkan sinergi antar instansi dalam penanganan bencana kebakaran hutan. Sehingga bisa mengatasi dengan cepat, tepat dan tuntas.

Baca juga: Bakamla RI Dukung Pendirian Museum Bawah Laut Tidore

Selain meningkatkan kesiap siagaan penanggulangan bencana, perlu langkah-langkah antisipatif seperti memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi kelangsungan kelestarian hutan dan alam kita.

"Kepada masyarakat saya menghimbau agar menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan, seperti membuka lahan dengan cara membakar ataupun hal kecil seperti membuang puntung rokok yang dapat memicu terjadinya kebakaran yang luas, " imbuh Dandim.

Baca juga: Buaya Di Sungai Sebangau Memakan Korban jiwa, Pekerja Bansaw Ditemukan Tewas

Sambutan Bupati Magelang yang di bacakan oleh Asisten 1 Pemerintahan dan kesejahteraan memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Polresta Magelang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. semoga apel satgas ini, bisa lebih meningkatkan koordinasi dan sinergitas kita dalam upaya
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Magelang.

Melalui apel siaga ini, kami berharap seluruh instansi terkait terus membangun upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, lakukan kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen. Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan ini, dapat bekerja lebih optimal, efektif, serta mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kepada aparat pemerintah maupun tokoh masyarakat serta relawan yang bertugas atau tinggal di kawasan rawan bencana kebakaran, agar terus membekali diri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, serta giat berlatih secara rutin dan terencana, sehingga bisa menjadi ujung tombak dalam penanganan kebakaran hutan, " pungkasnya.

Pen: 0705/Mgl.

Baca juga: Warga Terisolasi Pasca Longsor di Pessel, Gubernur Mahyeldi Pastikan Beras 2,16 Ton dan Logistik Lainnya Segera Tiba